Sebelumtidur.com – Para ibu harus tau manajemen waktu ibu rumah tangga yang baik. Kenapa?? Karena ibu adalah roda penggerak dalam keluarga. Ibu selalu aktif selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu.
Lalu kapan waktunya untuk membahagiakan diri?? sekedar bersantai mungkin. Jika waktu semua habis untuk mengurusi rumah, kapan ada waktu untuk me time??
Coba kita bayangkan kalau seorang ibu tidak memiliki pengetahuan tentang manajemen waktu. Bisa jadi urusan rumah bisa terbengkalai dan anak-anak menjadi tidak terurus. Anak-anak?? Untuk mengurus kebutuhan suami saja kadang keteteran apa lagi mengurus anak.
Sarapan mana?? Bajunya belum di cuci?? Uang saku adik belum ada nihh !! Seragam kakak belum disetlika yaa maa?? Maa, dasi ayah yang kemarin baru dibeli dimana yaa??
Ha.ha itu contoh kecil kejadian yang ada di dalam rumah tangga, coba saja bayangkan betapa lelahnya ibu dalam mengurus rumah, belum lagi kalau ibu juga bekerja seharian. Manajemen waktu ibu rumah tangga harus benar-benar diterapkan.
Maka dari itu tips manajemen waktu ibu rumah tangga harus dipahami dan pastinya dipraktekan. Oke momm..
Sebelum kita belajar tentang manajemen waktu ibu rumah tangga sekaligus contoh manajemen waktu sehari hari alangkah baiknya kalau kita lebih tau terlebih dahulu tentang pengertian manajemen waktu menurut para ahli.
Pengertian Manajemen Waktu Menurut Para Ahli
- Atkinson
Manajemen waktu diartikan sebagai suatu jenis keterampilan yang berkaitan dengan segala bentuk dan tindakan seseorang individu yang dilakukan secara terencana agar individu tersebut dapat memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya.
- Forsyth
Manajemen waktu yaitu cara agar membuat waktu menjadi terkendali sehingga menjamin terciptanya sebuah efektifitas dan efisiensi juga produktifitas.
- Leman
Manajemen waktu yaitu menggunakan dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, seoptimal mungkin melalui perencanaan kegaitan yang terorganisir dan matang. Tidak ada kata menyia-nyiakan waktu yang sudah masuk dalam rencana, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
- Widyastuti
Manajemen waktu dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk memprioritaskan, menjadwalkan, dan melaksanakan tanggung jawab individu demi kepuasan individu tersebut.
Bagaimana momm?? Berdasarkan pengertian manajemen waktu menurut para ahli dapat kita simpulkan bahwa manajemen waktu yaitu upaya kita untuk menggunakan waktu sebaik mungkin dengan cara merencanakan beberapa kegiatan yang akan dilakukan sepanjang waktu berjalan.
Ibu yang tidak mampu membuat manajemen waktu dengan baik, selain pekerjaannya terbengkalai, juga akan kehabisan waktu untuk dirinya sendiri. Kelelahan fisik dan batin akan menyertai, sehingga mengganggu keseimbangan jasmani dan ruhani.
Manajemen Waktu Ibu Rumah Tangga
Nahhh yukk mom kita langsung saja belajar bagaimana sihh manajemen waktu yang baik buat ibu rumah tangga. Ada 7 tips yang asik buat moms semua.
1. Menentukan Skala Prioritas
Jika moms menghadapi pekerjaan yang besar dan banyak, maka pilah-pilahlah pekerjaan tersebut menjadi kelompok-kelompok kecil.
Maksudnya dengan mengelompokkan ini maka pekerjaan yang terlihat banyak akan menjadi lebih sederhana dan membuat moms lebih yakin untuk menyelesaikannya.
Pekerjaan dapat dibagi dalam beberapa skala prioritas, diantaranya:
- penting dan mendesak
- penting tetapi tidak mendesak
- tidak penting namun mendesak
- tidak penting dan tidak mendesak
Utamakan yang penting dan mendesak terlebih dahulu, baru berikut-berikutnya sesuai urutan. Ingat moms jangan menjadikan semua pekerjaan sebagai hal yang penting dan mendesak, karena nanti moms bisa kelelahan sendiri menghadapinya.
Keep strong yaa moms ^_^
2. Tentukan Timeline Pekerjaan
Setelah kita mengatur pekerjaa-pekerjaan berdasarkan skala prioritasnya maka selanjutnya manajemen waktu ibu rumah tangga yang tepat yaitu menentukan pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu dengan tanggungan yang lain.
Sebagai contoh nihh moms, misalkan lagi nyuci baju di pagi hari, kalau pakai mesin cucu kan bisa ditinggal tuhh jadi bisa disambi dengan memasak. Setelah itu kalau memasak selesai kita bisa menjemur pakaian. Sarapan siap baju pun sudah selesai dicuci semua.
Selanjutnya kalau siang, semua anggota keluarga pada aktivitas tuhh, suamin bekerja, anak ke sekolah, nahh manfaatkan waktu itu untuk menyetlika, tapi kan menyetlika tidak tiap hari yaa moms, gunakan waktu ini untuk beristirahat sekaligus untuk me time.
Nanti ketika mereka pulang, maksudnya suami dan anak pulang moms bisa tampil lebih ceria dan semangat lagi. Pekerjaan selanjutnya adalah mengurus mereka seperti menyiapkan makan malam atau sekedar bercanda dengan mereka.
3. Mengukur Kemampuan Diri
Moms… Ingat yaa, moms bukan wonder woman seperti di tayangan TV. Tapi moms juga manusia biasa, ceilehh. Ukurlah kemampuan diri sendiri. Jangan membebankan semua pekerjaan rumah pada moms seorang, mintalah bantuan pada suami atau anak.
Meminta bantuan pada suami dan anak akan menjadikan mereka lebih memiliki rasa peduli terhadap keadaan rumah. Bisa juga tuhh melatih si kecil untuk membantu ibunya.
Pekerjaan yang terlihat sangat banyak dan memaksakan diri untuk menyelesaikannya akan membuat tubuh moms menjadi kelelahan. Apa dampaknya?? Moms akan merasa jenuh dan perasaan kesal akan menghampiri. Selanjutnya?? Moms akan marah-marah tidak jelas kepada anggota keluarga lain.
Suami dan anak bukan tempat melampiaskan kekesalan yaa moms. Apalagi anak-anak yang masih perlu diberi pengertian.
4. Stay Positive
Berfikir positif akan membantu moms dalam menjalani semua kegiatan rumah tangga. Jangan pernah berfikir pekerjaan seorang istri seperti pekerjaan pembantu. Itu tidak benar !! Istri adalah pengatur rumah tangga yang dipimpin oleh suami.
Berfikir positif akan membuat moms lebih bersemangat dan meyakinkan diri bahwa semua yang dilakukan adalah ibadah untuk mendapat ridho-Nya. Menjadikan pekerjaan rumah tangga sebagai ladang amal yang tidak ada habisnya.
Nahhh moms, untuk meningkatkan rasa positif dalam diri kita bisa melakukan beberapa hal, diantaranya dengan memperbanyak tadarus Al-Qur’an atau dengan mendengarkan tilawah dan juga nasyid Islami.
5. Selesaikan Satu Persatu Sampai Selesai
Manajemen waktu ibu rumah tangga yang selanjutnya yaitu menyelesaikan pekerjaan secara bertahap satu per satu. Disini akan muncul perbedaan antara satu orang dengan yang lainnya.
Seorang istri ada yang menyelesaikan pekerjaan dalam watu waktu bersamaan, ada pula istri yang mengerjakan pekerjaan secara satu per satu. Ini tergantung dari kebiasaan masing-masing.
Tapi pada intinya begini moms, pekerjaan yang dilakukan bersamaan maupun satu persatu harus mendapatkan hasil yang maksimal.
Seperti mencuci pakaian dan memasak yang bisa dilakukan bersamaan, maka pekerjaan selanjutnya seperti mendandani atau memakaikan pakaian pada anak-anak tidak dapat dipisah-pisah, lakukan sampai selesai baru mengerjakan pekerjaan yang lain.
Melakukan pekerjaan secara satu persatu sampai selesai akan membantu moms untuk lebih fokus ketika menghadapi pekerjaan tersebut.
6. Merancang Visi Misi Pribadi
Sepertinya terlihat berat ketika harus membicarakan tentang visi misi. Visi adalah rencana jangka panjang yang mungkin sulit dicapai tapi menjadi cita-cita. Sedangkan misi adalah langkah-langkah yang lebih realistis yang digunakan untuk mencapai visi.
Misi dituangkan dalam tujuan-tujuan kecil yang ada dalam setiap pekerjaan. Tujuan ini terlihat di depan mata dan sangat realistis, tapi dibalik itu tujuan ini akan mewujudkan misi moms, yang selanjutnya cita-cita yang merupakan visi dapat tercapai.
Contoh manajemen waktu sehari hari dengan merancang visi, yaitu misalkan seorang istri ingin menjadi pembisnis online dengan jangkauan nasional yang dapat dikerjakan di rumah.
Misi yang diterapkan yaitu membagi waktu sebaik mungkin dengan banyak belajar tentang bisnis online ketika pekerjaan rumah telah selesai.
Tujuan yang paling dekat yaitu untuk efektivitas waktu maka istri harus mengurus anak lebih cepat, menyiapkan sarapan lebih cepat, namun harus tetap optimal yaaa moms.
Ini sekedar contoh, pasti moms sudah memiliki cara yang lebih jitu untuk mewujudkan visi misi nya.
7. Minta Dukungan Dan Do’a Dari Anggota Keluarga
Manajemen waktu ibu rumah tangga yang baik tidak akan berhasil jika tanpa dukungan keluarga. Keluarga disini yaitu mereka semua yang tinggal serumah dengan moms.
Siapkan topik-topik mengobrol ringan yang mampu membuat anggota keluarga lebih peduli dan mendukung pekerjaan moms, apalagi mendukung visi misi moms, pasti semua yang dijalani akan terasa lebih ringan dan mudah.
Dukungan keluarga yang paling terlihat yaitu dukungan suami. Bercerita kepada suami dan meminta pendapatnya adalah jalan yang terbaik untuk membuat moms lebih rileks.
Suami adalah pengambil keputusan di rumah tangga, jadi sebaik apapun visi misi moms kalau tidak disetujui oleh suami maka komunikasikan dengan baik dan lebih baik jangan membantah apalagi mengeluarkan kata-kata tidak baik kepada suami.
Nahh bagaimana contoh manajemen waktu sehari hari buat ibu rumah tangga tadi???
