penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

7 Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi Dan Vaksin

Posted on

Sebelumtidur.com – Moms, terdapat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Penyakit-penyakit ini sudah dihalau oleh vaksin yang diberikan ke anak kita sewaktu imunisasi, jadi moms tidak perlu khawatir lagi.

Imunisasi memang menjadi pembicaraan banyak orang, mengingat ada saja laporan tentang dampak dari mengikuti imunisasi. Dampak dari imunisasi tersebut juga cukup berbahaya bagi anak kita jika daya tahan tubuh mereka tidak stabil.

Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi BCG, Polio-0, Hepatitis, DPT-1, dan lainnya akan dibahas di artikel ini. Baca sampai akhir yaa moms, agar moms tidak ragu lagi untuk memberikan imunisasi buat si kecil.

Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

Secara berkala IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia melakukan evaluasi terhadap jadwal imunisasi. Jadwal imunisasi ini tergantung dari perubahan epidemiologis penyakit, kebijakan kementerian kesehatan, kebijakan global, dan pengadaan vaksin di Indonesia.

Kita bahas per vaksin yaa moms biar lebih tepat, yukk langsung kita simak.

1. Imunisasi BCG

Imunisasi BCG atau BAcillus Calmette-Geurin paling lambat diberikan kepada bayi berusia 3 bulan. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi BCG yaitu tuberkulosis. Vaksin BCG terbuat dari bakteri tuberkulosis yang telah dilemahkan dan tidak akan menyebabkan penerima vaksin menjadi sakit.

Mycobacterium bovine yang paling mirip dengan bakteri tuberkulosis akan membentuk sistem imun. Sistem imun ini akan menghalau penyakit TBC agar tidak menyerang manusia.

2. Imunisasi Hepatitis B

penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

Pemberian vaksi Hepatitis B bermaksud untuk menangkal infeksi organ hati yang disebabkan oleh penyakit hepatitis B. Vaksin ini juga dapat mencegah terjadinya kanker hati dan sirosis.

Indonesia adalah salah satu negara yang pengidap hepatitis B paling banyak di dunia, jadi beruntung jika anak sudah mendapat vaksi hepatitis ini. Vaksin diberikan sebanyak 3-4 kali selama 6 bulan kehidupan.

Namun pemberian vaksin ini juga ada efek samping yaitu anak akan merasa nyeri pada bagian yang disuntik dan juga demam. Tenang moms, tidak ada efek samping yang lebih dari itu, jika demam moms sebaiknya menemani si kecil.

Woow Cek >>  4 Dampak dan Penyebab LGBT sekaligus Pandangan Islam tentang LGBT

3. Imunisasi Polio

Vaksin polio digolongkan menjadi dua jenis yaitu IPV (inactivated polio vaccine) dan OPV (oral polio vaccine). IPV  berisi virus polio yang sudah dimatikan sedangkan OPV adalah virus polio yang masih hidup tapi dilemahkan.

Imunisasi polio mencegah anak terkena penyakit polio. Polio bisa menyebabkan penderitanya mengalami kelumpuhan dan susah bernafas.

4. Imunisasi DPT

Imunisasi DPT diwajibkan untuk semua balita di Indonesia. DPT singkatan dari Difteri, Pertusis, dan Tetanus, ketiga penyakit ini memiliki resiko yang tinggi jika mengenai manusia, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi pdf, DPT yaitu diferti, pertusis, dan tetanus. Imunisasi diberikan kepada anak sejak usia 2 bulan sampai 6 bulan. Diberikan sebanyak 3 kali yaitu usia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan. DIsarankan mengulang pemberian imunisasi DPT setiap 10 tahun sekali.

5. Imunisasi Campak

penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

Imunisasi campak dilakukan untuk mencegah anak terkena penyakit campak. Campak adalah penyakit yang dapat menular dengan mudah. Setelah imunisasi anak akan ada efek samping, biasanya akan demam ringan dan kemerahan pada tmpat suntikan selama 3 hari.

Imunisasi campak sebaiknya dilakukan sebanyak 3 kali, dengan jadwal anak usia 9 bulan, 24 bulan, dan yang ketiga yaitu saat anak sekolah SD kelas 1-6.

Namun jika anak sudah diberi imunisasi MMR (Measles, Mumps, dan Rubella) di usia 15 bulan maka di usia 24 bulan anak tidak perlulagi menjalani imunisasi campak.

Woow Cek >>  7 Rahasia dari Manfaat Coklat untuk Kesehatan dan Kecantikan

6. Imunisasi PCV

Pada tahun 2007 imunisasi PCV mulai dianjurkan sesuai dengan yang direkomendasikan oleh IDAI. Di Indonesia pada saat ini terdapat 2 jenis vaksin pneumokokus yaitu vaksin pneumokokus polisakarida murni 23 serotipe yang disebut PPV23 dan vaksin pneumokokus polisakarida konjugasi 7 serotipe yang disebut PCV7.

Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi PCV yaitu penyakit invasive peumococcal diseases yang dapat berupa meningitis atau peradangan pada selaput otak, bakteremia atau infeksi bakteri dalam darah, dan pneumonia atau peradangan pada paru-paru.

7. Imunisasi HPV

Imunisasi HPV dapat mencegah penyakit kanker mulut rahim dan beberapa kanker yang berkaitan jenis tersebut. HPV atau human papilloma virus adalah sejenis virus yang menyebabkan kutil pada alat kelamin atau papillomas.

Vaksin untuk mencegah virus HPV ini ada dua yaitu gardasil dan cervarix, kedua vaksin ini sangat efektif dalam mencegah infeksi HPV tipe 16 dan tipe 18 yang 70% nya menyebabkan kanker serviks. Gardasil mampu mencegah infeksi HPV tipe 6 dan 11 yang menyebabkan 90% penyakit kutil kelamin.

Nahhh bagaimana moms artikel tentang penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi?? Jangan lupa ajak anak Anda imunisasi yaa moms, ^_^

Bagi Dong, Bagaimana Pendapat Positifmu tentang Topik Di atas?