Sebelumtidur.com – Normalnya kehamilan itu janin menempel pada endometrium atau dinding rahim, tapi kalau hamil diluar kandungan bisa jadi janin menempel pada tuba falopi atau bahkan bisa jadi menempel di usus. Ciri Ciri Hamil Diluar Kandungan harus dikenali sejak awal loo.
Bahaya hamil diluar kandungan salah satunya bunda akan merasakan sakit yang teramat sangat bisa jadi malah pingsan dan terjadi pendarahan. Kenapa bisa terjadi? Kerana janin yang menempel pada saluran telur terus mendesak bagian tersebut, yaa karena janin semakin membesar yaa.
Ketika didesak terus menerus maka saluran telur akan pecah dan harus segera ditangani dokter, jalan keluarnya yaitu dengan operasi. Tanda tanda hamil diluar kandungan salah satunya ada gejala syok dan nyeri yang hebat di perut bagian bawah lalu disertai dengan tanda kehamilan positif.
Ciri Ciri Hamil Diluar Kandungan
dr. Kanadi yang merupakan dokter di Klinik Yasmin Kencana RSCM mengatakan bahwa kehamilan di luar kandungan hanya bertahan 5-10 minggu saja dan harus segera diselamatkan hingga sering disebut keguguran. Mengingat bahaya hamil diluar kandungan sangat serius yukk kita pelajari tanda tanda hamil diluar kandungan,
1. Rasa nyeri yang hebat di perut bagian bawah
Sakit perut kadang dianggap sebagai hal yang wajar, pada saat menstruasi juga sering merasakan nyeri. Cara mengatasi nyeri saat menstruasi bisa dilakukan dengan istirahat total.
Tapi sakit perut karena gangguan pada kandungan bisa dirasakan berbeda dari sakit perut pada umumnya. Seperti merasakan seperti diare dan juga terjadi kontraksi.
Nahh kontraksi diawal kehamilan memang tidak wajar yaa, karena biasanya kontraksi terjadi saat ibu mau melahirkan. Sakit perut yang dirasakan juga tiba tiba tanpa ada gejala sebelumnya.
2. Ada pendarahan dari vagina atau bercak pendarahan
Tanda tanda kehamilan sebelum mengalami telat menstruasi bisa terlihat ada pendarahan atau bercak darah. Pendarahan pada kehamilan normal biasanya dikarenakan bertemunya sel telur dan sperma. Selain itu pendarahan juga bisa terjadi karena janin sudah menempel pada rahim dan siap berkembang.
Pada kehamilan di luar kandungan bercak darah disebabkan karena ada infeksi yang berkembang, mengingat janin berkembang bukan pada tempatnya.
3. Tidak nyaman saat buang air kecil
Tidak nyaman saat buang air berkaitan dengan sakit perut yang sangat hebat. Pada kehamilan di luar kandungan biasanya ibu ingin buang air kecil tapi tidak bisa keluar.
Terkadang pula janin yang membesar bukan pada tempatnya akan membuat bunda sama sekali tidak bisa buang air kecil, nahh ini akan menyebabkan komplikasi yang berbahaya bagi ibu hamil.
Segera cek ke dokter yaa bund kalau sudah ada tanda tanda seperti ini.
4. Tidak ditemukan janin pada rahim saat USG
Ini bisa disebut sangat lucu yaa, di tes positif hamil, selanjutnya bunda tidak mengalami menstruasi, tapi saat di USG di rahim tidak ditemukan janin.
USG digunakan untuk memantau perkembangan janin beserta organ organ pendukungnya. Biasanya untuk melakukan USG dokter akan menunggu usia kehamilan 5-10 minggu.
Pada saat di USG tidak ada janin dalam rahim biasanya dokter akan bertindak cepat untuk mencari keberadaan janin tersebut karena tanda tanda kehamilan menunjukan positif.
5. Aliran darah menjadi lambat
Pada umumnya ibu hamil membutuhkan jumlah darah yang banyak untuk memenuhi pertumbuhan bayi dalam rahimnya. Darah yang mengandung oksigen dan nutrisi yang penting untuk kesehatan janin.
Tapi karena janin tidak sempurna dan berkembang tidak pada tempatnya akan mengganggu aliran darah dalam tubuh bunda.
Kondisinya sering ditandai dengan denyut nadi yang melemah, sakit kepala berat, pingsan, dan sakit perut. Jika sudah seperti ini maka kemungkinan area pertumbuhan janin pecah dan pendarahan bisa menyebar.
6. Vagina terasa sakit dan tidak nyaman
Ciri ciri hamil diluar kandungan selanjutnya adalah vagina terasa tidak nyaman. Akan terasa tidak nyaman pada bagian vagina dan kandung kemih saat terjadi kehamilan di luar kandungan. Rasa tidak nyaman ini bisa dikarenakan adanya reaksi dari embrio yang berkembang di bagian tuba falopi.
Rasa tidak nyaman akan semakin berkembang lebih cepat saat bunda mau BAB dan buang air kecil. Jika mengalami tanda seperti ini segera konsultasi ke dokter yaa bund.
7. Kesalahan pada hormon
Kehamilan di luar rahim disebut juga dengan kehamilan ektopik. Kasus kehamilan di luar rahim biasanya dikarenakan kesalahan pada hormon. Hormon yang terganggu yaitu hormon yang berperan penting dalam pembuahan.
Hormon pembuahan yang bekerja tidak normal akan membuat proses kehamilan mejadi tidak lancar. Pembuahan yang terjadi tidak sempurna mengakibatkan kehamilan yang ada menjadi tidak normal dan tumbuh di luar kandungan.
Bunda ternyata bahaya hamil diluar kandungan sangat mengerikan yaa, bisa jadi ketika tempat bertumbuhnya janin itu membuat pendarahan hebat dan bunda bisa kehabisan darah, ujung ujungnya nyawa bunda sendiri yang ditaruhkan.
Sangat sedih yaa bund, kabar gembira kehamilan harus terenggut dengan kondisi janin yang tidak normal dan harus segera diangkat.
Semoga ciri ciri hamil diluar kandungan ini bisa membantu bunda untuk mengantisipasi kondisi sendiri bisa juga bunda membagikan informasi yang penting ini pada teman atau saudara bunda yang lagi hamil atau persiapan kehamilan.
