Sebelumtidur.com – Menikah disebut juga sebagai penyempurna agama. Tapi saat dihadapkan dengan pilihan yang sulit apa yang bisa dilakukan? Cara memantapkan hati untuk memilih pasangan hidup sepertinya bisa memberi jawaban agar keraguan tidak singgah di hati.
Memantapkan hati memilih pasangan hidup tidak semudah membalikkan telapak tangan. Semua membutuhkan pertimbangan. Yang ini apa yang itu, sekarang apa tahun depan, tinggal dengan dia apa sama orang tua, bagaimana kehidupan nantinya.
Beragam pertanyaan akan muncul dibenak saat dihadapkan dengan pilihan untuk menuju ke jenjang yang lebih serius. Godaan pasti ada, dan pasti bertambah, bisikan untuk melakukan hal hal buruk pasti akan muncul, kecurigaan juga akan menjadi jadi.
Sahabat sebelumtidur.com yang berbahagia, yukkk buka mata buka telinga sebelum dia benar benar menjadi pendamping hidupmu. 5 Cara memantapkan hati memilih pendamping hidup ini semoga bisa menambah keyakinan yaa.
Cara Memantapkan Hati Untuk Memilih Pasangan Hidup
Saat hati dilanda kesedihan karena galau dan bingung tentang keputusan yang diambil, mungkin juga bingung ingin bercerita ke siapa, siapa yang bisa memberi solusi?? yukkk langsung saja kita bahas memantapkan hati memilih pasangan hidup:
1. Meminta Nasehat Orang Tua
Orang tua adalah penyejuk hati, mereka yang merawat kita sepanjang hidup kita. Mereka yang sudah membesarkan kita, menjaga, merawat sepanjang masa. Dekati orang tua, minta nasehat dari mereka, jujur dengan semua keadaan, kendalikan nada bicara.
Yaa orang tua akan memberikan solusi yang terbaik karena keputusan memantapkan hati memilih pasangan hidup juga akan berdampak pada mereka. Mereka pasti mempertimbangkan betul apa saja kesulitanmu saat hati masih ragu. Selain itu orang tua juga sudah berpengalaman tentang pernikahan.
2. Meminta Pendapat Ulama atau Guru
Mungkin saja kamu tidak seberuntung teman kamu yang masih memiliki orang tua. Saat orang tua sudah tidak ada mintalah pendapat kepada orang yang kamu anggap memiliki pandangan luas tentang agama dan pernikahan. Kunci sukses dari pembicaraan ini adalah kejujuranmu terhadap semua kondisi yang sedang dialami.
Orang yang kita anggap memiliki pandangan lebih luas pasti akan memberi pertimbangan yang tepat agar bisa kamu pilih. Guru senior atau ulama tersebut bisa jadi pernah mengalami kebingungan seperti yang kamu alami. Mungkin juga orang tersebut mengenal calon pendamping hidupmu itu.
3. Mencari Informasi Dari Teman si Dia
Salah satu cara memantapkan hati memilih pendamping hidup yaitu dengan mendengar cerita dari teman calon pendamping hidup. Cari tau segalanya, baik buruknya dan segalanya tentang dia. Teman dia pasti mengerti keadaan sehari hari calonmu itu.
Tapi ingat jangan tanya pada orang yang salah, untuk menghindarinya tanyalah ke beberapa orang jangan hanya satu atau dua, karena bisa jadi yang kamu tanyai adalah orang yang membenci dia jadi kamu akan mendapat informasi yang tidak benar.
Pada saat mendapat informasi jangan menyanggah atau menyimpulkan dengan cepat, tapi cermati dulu alasan alasan dibalik semua tindakan yang si dia lakukan. Ini saatnya kamu benar benar membuka mata dan telinga, sebelum dia menjadi teman hidupmu. Semoga tidak salah pilih calon yaaa.
4. Menanyakan Pada Hati
Terlepas dari semua cara memantapkan hati memilih pendamping hidup dari pandangan orang lain, kini saatnya kamu menengok ke dalam hati mu. Apa yang sebenarnya kamu butuhkan dan apa yang sebenarnya mengganjal hatimu dan mengubahmu menjadi ragu dan bingung.
Bertanya pada hati tidak boleh bohong harus jujur. Misal kita ragu karena si dia berasal dari keturunan yang kurang baik kita harus jujur pada diri sendiri, jangan membuat PR dengan memberatkan diri. Di luar sana masih banyak orang yang insyaAllah mau menikah denganmu.
Baik buruk dia perlu kamu pertimbangkan, tapi juga harus menimbang baik buruk diri sendiri. Jangan terlalu muluk muluk dan terlalu sombong, bersikap biasa saja dan mencari jawaban dari hati yang sesungguhnya.
5. Sholat Istikhoroh
Cara memantapkan hati untuk memilih pasangan hidup dengan sholat istikhoroh ditulis di nomor terakhir karena ini jalan terakhir ketika semua cara untuk memantapkan hati sudah tidak mempan untuk meyakinkanmu. Sholat istikhoroh dan memohon petunjuk dari Allah SWT.
Jangan menyangka dengan sholat istikhoroh sekali sudah menemukan jawaban yaa. Butuh beberapa kali dan bersungguh-sungguh dalam meminta. Bisa juga mengajak orang tua untuk melakukan sholat istikhoroh bersama. Doa dari orang tua adalah doa yang diijabah.
Jika kamu kesulitan untuk bangun melaksanakan sholat Istikhoroh, mungkin cara agar bisa bangun sholat ini bisa bermanfaat. Terkadang petunjuk yang dikirim tidak langsung lewat dirimu tapi lewat orang tua, teman, atau kejadian yang tiba tiba bisa meyakinkan hatimu.
Cermati lingkungan sekitar ketika kamu sudah melakukan sholat istikhoroh. Hal kecil bisa menjadi petunjuk.
